Jasa penilaian property merupakan sebuah layanan jasa untuk menilai atau memperkirakan harga properti. Hasil dari penilaian ini bisa dijadikan acuan oleh yang berkepentingan sesuai dengan tujuan yang dinginkan, contoh untuk jual beli, penilaian nilai pajak dan lain sebagainya.
Menurut Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), praktek penilaian properti mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1970-an. Hal ini seiring dengan perkembangan iklim dunia usaha di Indonesia, sehingga kebutuhan akan jasa penilaian property dari waktu ke waktu terus berkembang. Sesuai namanya maka profesi penilai property menangani berbagai hal yang berkaitan dengan properti mulai dari harga tanah, hingga bangunan seperti rumah, apartemen, gedung dan sebagainya.
Dalam mempertimbangkan harga, seorang penilai property akan melihat dari berbagai faktor, seperti pergerakan harga hingga saat ini, kemudahan lalu lintas dan juga faktor lingkungan. Seorang penilai properti umumnya bergabung dalam Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) maupun perusahaan properti. Profesi penilai ini di bawah naungan organisasi resmi MAPPI.
Image From Pixabay |
Beberapa tujuan dari dilakukan penilaian property untuk tujuan jual-beli adalah antara lain :
- Kelayakan sewa maupun pengkajian sewa berjalan dan untuk menilai objek pajak untuk menentukan besaran pajaknya;
- Menilai aset daerah untuk kepentingan penyusunan neraca/laporan keuangan daerah serta untuk menghitung komposisi hutang dan ekuitas dalam struktur permodalan suatu usaha;
- Menilai dan menaksir harga tanah dan bangunan seperti perumahan, apartemen, gedung, dan sebagainya;
- Menetapkan harga dengan objektif sesuai dengan berbagai aspek seperti pergerakan harga sampai saat ini, kemudahan lalu-lintas, dan lingkungan sekitar;
- Berkomunikasi dan memberikan konsultasi mengenai properti kepada klien;
- Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;
- Memberikan pelaporan data yang berisikan analisis tentang tren pasar properti;
- Memeriksa properti untuk mengevaluasi konstruksi, kondisi, fitur-fitur khusus, dan desain fungsional, serta mengambil pengukuran yang tepat;
- Menghitung estimasi akhir dari nilai properti, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penyusutan, biaya penggantian, perbandingan nilai sifat yang mirip, dan potensi pendapatan;
- Mempersiapkan laporan tertulis yang memperkirakan nilai properti, garis besar metode di mana estimasi dibuat, dan memenuhi standar penilaian;
- Mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan untuk mengidentifikasi tren pasar properti;
- Memeriksa catatan pendapatan dan biaya operasi sebuah properti.
- Penilai properti juga berbeda dengan profesi agen properti meskipun pekerjaan masing-masing saling berkaitan erat.
Pada dasarnya jasa penilaian dapat digunakan untuk kepentingan secara umum. Akan tetapi, saat ini pemanfaatannya lebih banyak digunakan oleh dunia usaha dan instansi pemerintah.
Demikian tulisan singkat tentang penilaian property, semoga bermanfaat.
salam